Bantul, Koran Jogja – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan pihaknya meski berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) soal pengawasan pemudik di tingkat akar rumput.
Hal ini diungkapkan Bupati Halim saat ditanya mengenai pernyataan Korlantas Polri yang tidak akan menghalangi warga untuk mudik Lebaran 2021 sebelum 6 Mei.
“Kami belum berkoordinasi untuk membahas adanya pemudik yang masuk Bantul sebelum tanggal tersebut. Nanti kita bahas dulu,” katanya di Kantor Bupati Bantul, Jumat (16/4).
Kordinasi ini menurut Bupati wajib dilakukan karena upaya penyekatan atau screening di tingkat akar rumput melibatkan semua pihak dan lintas sektor Forkompinda.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji meminta Satuan Tugas Covid-19 di tingkat rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) memantau pemudik yang lolos dari pencegatan.
“Seandainya ada yang lolos akan kita skrining di tingkat RT atau RW,” kata Aji Rabu (14/4) lalu.
Aji menambahkan saat menjelang mudik lebaran pihaknya tetap akan melakukan penyekatan di perbatasan-perbatasan dengan melibatkan dinas-dinas terkait di pemerintah kabupaten dan Polda DIY.
“Skema penyekat an nanti kita bergantian melakukan sebanyak mungkin pencegatan-pencegatan yang ada di perbatasan. Karena pemerintah sudah menetapkan bahwa mudik itu dilarang,” jelas dia.
Soal pelaku perjalanan yang memiliki hasil bebas Covid-19 apakah tetap diperbolehkan masuk DIY? Aji menegaskan aturan itu tidak berlaku lagi saat mudik nanti. Karena untuk mudik 2021 sudah ditetapkan dilarang.(set)
