Koran Jogja – Cara cek ban mobil masih bagus atau tidak bisa dilakukan dengan beberapa langkah mudah. Pengecekan perlu dilakukan untuk mengurangi risiko benturan maupun kecelakaan.
Ban merupakan komponen utama mobil untuk bisa bergerak. Supaya bisa memastikan kondisinya baik sebelum perjalanan, maka perlu dilakukan pemeriksaan. Dilansir dari laman Astra Daihatsu, berikut merupakan cara pengecekan ban mobil
Cara cek ban mobil masih bagus atau tidak
Cek tekanan angin pada ban mobil
Anda harus memastikan ban mobil memiliki tekanan angin yang pas, yakni tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Jika tekanan angin pada ban mobil kurang maka bisa berakibat daya cengkeramnya tidak kuat. Namun jika berlebihan maka bisa berakibat terjadi keausan yang tidak rata.
Pemeriksaan tekanan angin ban mobil ini bisa dilakukan setiap dua minggu hingga satu bulan sekali. Sesuaikan tekanan angin dengan berat muatan.
Cek kedalaman alur ban mobil
Selanjutnya periksa kedalaman alur ban mobil supaya bisa memastikan traksi yang baik, terutama saat melalui jalan yang basah.
Alur ban mobil yang sudah dalam kondisi tipis bisa berisiko tergelincir dan mengurangi kemampuan pengereman. Kedalaman alur ban mobil yang pas yakni sekitar 1,6 mm.
Cek keuasan ban mobil
Selanjutnya periksa keausan ban mobil untuk mendeteksi indikasi masalah pada suspense, alignment, hingga tekanan angin tidak pas.
Jika ban mobil mulai aus pada tepi atau tengah secara berlebihan, maka itu merupakan tanda adanya masalah yang harus ditangani.
Sarannya supaya melakukan rotasi ban secara rutin supaya bisa memperpanjang umur ban serta memastikan keausan ban merata.
Cek fisik ban mobil
Hal yang tak kalah penting adalah mengecek kondisi fisik ban. Kerusakan ban bisa berupa sobekan, benjolan, hingga tertusuk benda tajam.
Jika terjadi kerusakan, maka bisa menyebabkan ban pecah mendadak saat berkendara. Kondisi ini bisa berakibat pada kecelakaan.
Cek tanggal produksi ban mobil
Usia ban mobil biasanya sekitar 5 sampai 6 tahun dari tanggal produksi, meski sering digunakan. Usia ban bisa dilihat dari dinding ban berupa kode produksi.
Kode produksi biasanya diawali dengan tanda ‘DOT; kemudian dilanjutkan empat digit angka yakni minggu pada dua angka pertama dan tahun produksi di pada dua angka terakhir.
Misal kode ‘DOT 0418’ bisa dibacakan ban diproduksi pada minggu ke-4 tahun 2018. Pastikan usia ban tidak terlalu lama karena bisa berpengaruh pada karet ban kehilangan felksibilitas serta daya cengkeram yang kuat. (*)
Baca artikel lainnya:
