Yogyakarta, Koran Jogja – Sebagai upaya mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan (nakes) dalam penanganan wabah Covid-19, digelar Fashion Show memakai Alat Pelindung Diri (APD) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (1/8). Sebanyak delapan nakes dari RSUP Dr Sardjito Yogyakarta berlenggak-lenggok di atas catwalk memamerkan APD buatan UMKM lokal.
CEO GM Production Indonesia, Yurry Apretto mengatakan acara ini merupakan suatu bentuk ungkapan terima kasih kepada nakes. “Ini merupakan bentuk terima kasih kami kepada nakes yang telah berjuang sebagai Garda terdepan melawan wabah Covid-19,” katanya di Sleman, Yogyakarta pada Sabtu (1/8).
Yurri berkata, acara yang digelar secara virtual ini juga untuk mengapresiasi UMKM yang memproduksi APD. “Ini sejarah bagi Yogyakarta untuk bisa saling membantu menggerakkan ekonomi. APD yang dipamerkan merupakan produksi dari UMKM lokal. APD ini telah diuji dan sudah sesuai standard pemakaian,” ucapnya.
Acara yang bertajuk Virtual Fashion Show Personal Protection Equipment (PPE) ini melibatkan delapan nakes. GM Production, Sambatan Jogja (Sanjo), ID Photobook dan UMKM produsen APD di Yogyakarta merupakan penggagas kegiatan tersebut.
Sementara, Dirut RSUP Dr Sardjito, Rukmono Siswishanto menambahkan, APD dalam fashion show ini menurutnya sudah sesuai standard, baik dari sisi bahan maupun proses pembuatannya. “Mengenai modis atau warna, tidak menjadi masalah. APD tujuannya untuk melindungi tenaga kesehatan dari penyebaran Covid-19,” kata dia.
Salah satu tenaga kesehatan yang menjadi model APD, Haris Yulianto mengatakan kegiatan mengikuti fashion show ini merupakan pengalaman yang pertama baginya.
“Ini pengalaman pertama jadi model. Biasanya pakainya di rumah sakit saja. APD ini memang panas, karena memang semua APD kalau dipakai panas. Hanya ini lebih nyaman saja,” ucapnya.(rid)
