Koran Jogja, Bantul – Seorang pemuda berinisial HA (29) warga Timbulharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul melakukan penganiayaan terhadap lurah setempat berinisial AAH (56).
Panit I Reskrim Polsek Sewon Ipda I Nengah Artha mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (11/6) malam. Bermula ketika terjadi suatu keributan di Dusun Kowen I, Timbulharjo.
Keributan tersebut berlatar belakang permasalahan keluarga. Salah seorang warga pun menelepon lurah setempat supaya keributan bisa dilerai.
Pak Lurah yang mendapatkan telepon dari warganya kemudian mendatangi lokasi keributan. Ia ingin melerai dan membubarkan diri dua pihak yang berselisih.
“Tanpa sebab, salah seorang warga yang berinisial HA melakukan pemukulan terhadap pak lurah,” katanya dikutip dari Tribratanews Bantul pada Selasa (21/6).
Atas peristiwa itu, HA kemudian diamankan oleh petugas kepolisian. Dari hasil pemeriksaan diketahui, pelaku mengakui melakukan pemukulan sebanyak 4 kali.
Sedangkan korbannya mengalami pendarahan pada bagian hidung dan memar pada bagian kepala
“Sampai dengan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit pasca operasi akibat peristiwa pemukulan tersebut,” katanya.
Pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman pidana 2 tahun 8 bulan dan ayat 2 paling lama 5 tahun. (*)
