Yogyakarta, Koran Jogja – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mematok target pada Januari 2021 nanti Pergantian Antarwaktu (PAW) Hanafi Rais yang mundur dari PAN dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah diproses di DPR RI. Yuni Astuti yang mendapatkan suara terbanyak nomor dua Daerah Pemilihan (Dapil) DIY dalam Pileg DPR RI yang akan menggantikan posisinya di DPR RI
Ketua DPP PAN Bidang Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK), Mumtaz Rais mengatakan, kekosongan kursi setelah ditinggalkan Hanafi Rais akan segera diproses pada Januari 2021.
“Ya secepatnya setelah nanti (libur) Tahun Baru. Kantor DPR sudah buka ya nanti kami proses. Menunggu kantor DPR dulu buka. Januri (2021) ini,” katanya saat ditemui di sela Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 DPW PAN DIY di Hotel Grand Inna Malioboro Yogyakarta pada Rabu (30/12).
Mumtaz mengatakan, sosok yang menggantikan Hanari Rais di DPR RI yakni Yuni Astuti yang merupakan pemilik suara terbanyak nomor dua. “Tadi sudah kami umumkan (di Muswil ke-5 DPW PAN DIY). Insyaallah yang akan mengganti posisi Mas Hanafi Rais yaitu adalah suara terbanyak kedua dari Dapil DIY yaitu bu Yuni Astuti,” katanya.
Plt Ketua DPW PAN DIY, Ahmad Yohan mengatakan, pihaknya berharap supaya proses PAW sudah bisa dilaksanakan pada Januari 2021. Menurutnya sebagai kewajiban dari partai politik, posisi jabatan tidak mungkin dikosongkan.
“Setahu saya mas Hanafi secara tegas menyatakan mengundurkan diri dari PAN dan DPR. Sehingga kewajiban partai politik adalah tidak mungkin jabatannya kosong (di DPR RI). Karena mempertanggunghawabkan kepada kosntituen yang telah memilih mempercayakan PAN satu kursi di DIY. Sehingga kami harap ini segara diproses PAW,” katanya.
Ia mengatakan, surat dari DPP PAN akan dikirim ke DPR RI pada Januari 2021. “Sebentar lagi surat dari DPP dikirim ke DPR. Ini salah satu pertanggungjawaban kami dipilih oleh rakyat. Amanah ini tentu harus ditunaikan demi kepentingan rakyat,” ucapnya.
Putra Amien Rais, Ahmad Hanafi Rais menyatakan mundur dari PAN dan DPR melalui secarrik kertas yang ditandatanganinya di atas materai pada 5 Mei 2020 lalu.(rid)
