Koran Jogja – Setiap investor memiliki alasan tersendiri ketika memilih investasi. Salah satu pilihannya yakni logam mulia jenis emas.
Keunggulan dari investasi emas ini mulai dari perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Logam mulia jenis emas ini juga disebut nilainya mampu bertahan dari waktu ke waktu. Kemudian juga bisa menjaga kekayaan dalam berbagai kondisi ekonomi, karena dipakai dalam industri tertentu.
Dilansir dari Investopedia, nilai emas mampu bertahan sepanjang emas. Bahkan sebagian orang pun melihat logam mulia ini merupakan cara untuk mewariskan dan menjaga kekayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pada masa zaman kuno, orang-orang pun disebut telah menghargai sifat unik dari emas. Karena nilai dan sejarahnya yang kaya, emas diakui oleh berbagai budaya selama ribuan tahun.
Koin yang memiliki kandungan emas pun pernah muncul sekitar tahun 550 SM, saat masa pemerintahan Raja Croesus di Lydia.
Emas merupakan logam mulia yang tidak mengalami korosi dan bisa dicairkan memakai api biasa. Oleh karena itu, logam mulia ini mudah diolah dan dicap sebagai koin.
Warna dari emas ini pun unik dan indah. Atom-atomnya lebih berat serta elektronnya bergerak lebih cepat.
Alasan investasi emas
Dolar AS memang merupakan salah satu mata uang Cadangan terpenting di bumi. Pada tahun 1998 sampai 2008, nilainya sempat jatuh terhadap mata uang lain.
Kondisi tersebut mendorong banyak orang untuk mencari keamanan emas, yang harganya naik. Pada periode tersebut, harga emas naik sekitar tiga kali lipat di AS.
Harga emas per ons pada awal 2008 mencapai 1.000 dolar, hampir naik dua kali lipat dari tahun 2008 hingga 2012, yakni menjadi 2.000.23 dolar AS.
Emas menjadi penyimpanan terbaik
Emas bisa menjadi pelindung nilai terhadap inflasi, sebab harganya cenderung naik saat biaya hidup meningkat.
Emas juga dianggap merupakan penyimpanan nilai yang baik. Karena faktor itu lah, orang terdorong investasi emas saat yakin mata uang lokal mereka akan hilang nilainya.
Perlindungan deflasi
Deflasi merupakan suatu periode yang mana ksaat harga turun, aktivitas bisnis melambat, serta ekonomi terbebani akibat utang berlebih.
Kondisi tersebut secara global pernah terjadi pada 1930an. Pada saat itu, masyarakat pun banyak membeli emas untuk menimbun uang tunainya.
Pelindung saat geopolitik tidak pasti
Emas cenderung juga bisa mempertahankan nilainya saat terjadi ketidakpastian geopolitik. Ketika ketegangan dunia meningkat, maka orang banyak yang mencari tempat yang relatih aman.
Logam mulai jenis emas ini punya keunggulan dibandingkan investasi lainnya, saat ketegangan dunia terjadi. (*)
Baca artikel lainnya:
