Bantul, Koran Jogja – Mengklaim seluruh syarat administrasi sudah terpenuhi dan siap, dua bakal pasangan calon di Pilkada Bantul memilih mendaftar ke KPU di hari pertama pendaftaran calon dibuka, Jumat (4/9).
Pasangan Suharsono-Totok Sudarto dan Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo memastikan tidak ada pengerahan massa saat mendaftar.
Bupati Suharsono mengatakan kemungkinan besar dirinya bersama Totok yang didampingin anggota inti tim sukses mendaftar pukul 09.00 WIB.
“Syarat sudah siap, tinggal pemberkasan dan pemenuhan syarat yang lain,” katanya, Rabu (2/9) di Bantul.
Suharsono-Totok resmi didukung Nasdem, Golkar, dan PKS. Dukungan dari Gerindra, dimana Suharsono menjadi Ketua DPC Bantul, dipastikan keluar hari ini.
“Dukungan dari PPP juga turun hari ini. Kemungkinan PAN yang sebelumnya mendukung pasangan Halim-Joko menyerahkan dukung ke kita,” ucapnya.
Tidak dilibatkannya massa besar saat proses pendaftaran, menurut Suharsono sesuai arahan dari pemerintah untuk tidak membuat kerumunan di masa pandemi.
Wakil Bupati Abdul Halim, yang bakal menjadi lawan Suharsono, menegaskan mendaftar pada hari pertama sebagai pembuktian serius berlaga di Pilkada kepada masyarakat.
“Semua syarat sudah siap. Kita memilih Jumat karena ini hari baik dan mengandung peristiwa yang agung dari Tuhan sehingga diharapkan mendapatkan keberkahan,” katanya.
Hari Jumat (28/8) lalu, juga dipilih pasangan Halim-Joko untuk mendeklarasikan maju Pilkada. Mereka didukung tujuh partai yaitu PDIP, PKB, PAN, Demokrat, PBB, PSI dan Gelora.
“Terkait PAN, kita lihat saja nanti dukungan mereka akan diberikan ke siapa. Seharusnya pertanyaan ini bukan untuk saya, tetapi DPC PAN Bantul,” katanya.
KPU resmi membuka pendaftaran calon yang berlaga di Pilkada 9 Desember 2020 mulai 4-6 September. Penetapan peserta Pilkada dijadwalkan 23 September lalu sehari sesudahnya penetapan nomor urut.(set)
