Minggu, 25 Mei 2025
Koran Jogja

Wanita Usia 91 Tahun Pecahkan Rekor Maraton, Staminanya Diungkap para Ilmuwan

Wanita Usia 91 Tahun Pecahkan Rekor Maraton, Staminanya Diungkap para Ilmuwan (pexels)
Wanita Usia 91 Tahun Pecahkan Rekor Maraton, Staminanya Diungkap para Ilmuwan (pexels)

Koran Jogja – Seorang atlet asal Italia dengan usia 91 tahun bernama Emma Maria Mazzenga berhasil memecahkan rekor maraton.

Dia memamerkan stamina yang dimilikinya yang luar biasa. Kjarena mampu berlari 200 meter dalam waktu 51,47 detik.

Studi ilmiah pun mengungkap kebugaran kardiorespirasi yang dimiliki atlet tersebut setara dengan wanita dengan usia 50an tahun.

Dia memilikin serat otot yang seimbang serta ideal untuk daya tahan serta kecepatan eksplosif.

Kisah wanita dengan usia 91 tahun tersebut menekankan mengenai manfaat mendalam dari olahraga untuk seumur hidup.

Dalam laporan Reuters menyebut Mazzenga saat usia 90 tahun telah memegang lima rekor dunia, sembilan rekor Eropa, serta 28 penampilan terbaik di Italia dalam sejumlah kategori lari cepat Masters.

Perlombaan lari cepat Masters tersebut untuk pelari yang lebih tua yang digelar berdasar kelompok usia.

Mazzenga kemudian mendaftar untuk sebuah studi ilmiah supaya bisa membantu para ilmuwan untuk lebih paham mengenai fisiologinya yang menakjubkan.

Dia kemudian menjalani sejumlah tes, seperti bersepeda, latihan lutut, serta biopsy otot paha,

“Pemegang rekor dunia itu melakukan tes bersepeda dan latihan ekstensor lutut di laboratorium Simone Porcelli, MD, PhD, di Universitas Pavia di Italia, dikutip dari times of India.

Sejumlah ilmuwan kemudian menemukan kebugaran kardiorespirasi wanita usia 91 tahun itu setara dengan wanita yang bugar dan sehat usia 50an.

“Ototnya sangat unik. Serat otot Mazzenga bekerja lambat, mencipatakan untuk ketahanan dan sangat besar, sehingga mampu bertahan lama tanpa lelah,” kata laporan itu.

Temuan dalam studi ini juga menekankan mengenai manfaat aktivitas fisik pada usia berapa pun.

Termasuk bagi orang dewasa yang lebih tua, yang bahkan belum melakukan olahraga seumur hidupnya.

“Olahraga merupakan alat yang ampuh untuk mendorong penuaan yang sehat,” kata peneliti.

Mazzenga menikah pada tahun 1963 dan kembali ke dunia balap pada tahun 1986. Pelari kelahiran tahun 1933 ini mengikuti lomba lari 100, 200, 400, dan bahkan 800 meter selama masa kuliahnya.

Mazzenga dengan rekor dunia itu sudah mematahkan sejumlah stereotip dan mitos seputar penuaan. (*)

Baca artikel lainnya:

Leave a Reply