Bantul, Koran Jogja – Bus pariwisata berisi 40 penumpang menghantam tebing Bukit Bego, Jalan Ndlingo-Imogiri. Empat orang dipastikan meninggal dan kemungkinan bertambah.
Kejadian ini lokasinya di Dusun Kedungguweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.
Menurut saksi mata Muhammad Elco Pasha (36), kecelakaan ini terjadi pukul 13.30 WIB sesaat sebelum hujan deras turun Minggu siang (6/2/2022).
“Saat itu saya sedang membantu mobil mogok yang berhenti di atas tikungan. Dari atas terdengar suara keras bus yang melaju kencang,” katanya.
Berusaha menghindari mobil dan sepeda motor yang ada di depannya, supir bus yang belum diketahui identitasnya, memilih membanting stir ke kanan.
Perlu diketahui, sisi selatan jalan Ndligo-Imogiri atau sisi lain Bukit Bego adalah jurang. Akibatnya, bus menghantam tebing Bukit Bego.
Akibat menghantam tebing, sisi depan dan kanan bus hancur.
“Saya tadi melihat dua orang terlempar keluar dan kemungkinan meninggal. Saya langsung menghubungi Polsek Imogiri,” katanya.
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menerangkan info awal bus berplat nomor AD 1507 EH diketahui meluncur ke dari arah Ndlingo menuju Imogiri dengan kondisi rem blong.
“Kita masih melakukan penyelidikan menyeluruh termasuk uji layak jalan kendaraan. Sampai saat ini baru dipastikan empat meninggal,” katanya menjelang malam.
Berisi 40 orang, rombongan dikabarkan akan menuju Pantai Parangtritis usai berwisata ke Ndlingo.
Seluruh korban luka saat ini tersebar di tiga rumah sakit di Bantul yaitu Panembahan Senopati, Nur Hidayah dan PKU. (Set)
