Bantul, Koran Jogja – Jembatan Srandakan Lama ambrol akibat jebolnya DAM penahan pasir Kali Progo. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Camat Srandakan Sarjiman mengatakan ruas jembatan ambrol berad ai sisi barat yang masuk wilayah Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo.
“Ruas yang ambrol sepanjang 12 meter. Sudah lama diututp untuk lalu lintas kendaraan, sehingga tidak ada korban,” katanya, Jumat (7/2).
Sarjiman mengatakan penyebab dari ambrolnya jembatan lama ini karena pondasi bawah yang telah rapuh akibat pasir sebagai penahan terus tergerus air deras.
Apalagi pada malam sebelumnya sempat hujan lebat di sejumlah wilayah, baik di hulu maupun hilir di Kali Progo.
Sarjiman mengatakan penanganan jembatan Srandakan Lama tersebut sepenuhnya kewenangan Kementerian PU dan BBWSSO.
Menurut dia, ada sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan. Di antaranya menyelamatkan Jembatan Srandakan baru.
Jembatan baru tersebut berfungsi menghubungkan Bantul dan Kulon Progo. kemudian perbaikan groundsill Kali Progo.
Selanjutnya pekerjaan membuat DAM baru di selatan DAM lama agar menghadang pasir sehingga pondasi jembatan tidak tergerus. (*)
Baca artikel lainnya:
